Manfaat Tomat

Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
Mengurangi resiko radang usus buntu.
Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
Menghilangkan jerawat.
Mengobati diare
Meningkatkan jumlah sperma pada pria
Memulihkan fungsi lever.
Mengatasi kegemukan
Tips Mengolah Tomat Sebagai Obat
Untuk mengobati keseleo:
Sembuhkan dengan ramuan tomat. Buah tomat diblender, lalu sarinya dicampur dengan minyak wijen, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, dipanaskan hingga tinggal minyaknya saja. Kemudian, minyak tersebut dipakai memijat sendi-sendi yang keseleo tadi.
Untuk mengobati bisul:
Ambil sebuah tomat. Lalu, seluruh daging dan biji tomat dipanaskan, dan diletakkan di atas bisul. Tak lama kemudian bisul itu pecah, dan sekaligus disembuhkannya.
Untuk pengobatan jerawat:
Ambilah sebuah tomat yang telah direbus, kemudian potong-potong. Gosokkan potongan itu pada wajah yang berjerawat secara perlahan. Diamkan selama sepuluh menit. Setelah itu bilas wajah dengan air. Lakukan rutin selama satu bulan. BIma
Cegah Penggumpalan Darah.
tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Menghancurkan Radikal Bebas
Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat,” terang Leane.
Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit.

0 comments:

Newer Post Older Post Home